Ramah Dan Murah Senyum
>> Friday, February 13, 2009
Menurut Anda, propinsi apa di Indonesia yang penduduknya yang penuh senyuman dan ramah?Jika Anda menjawab propinsi D.I Yogyakarta, maka saya sependapat dengan Anda.
Bagaimana jika orang-orang di sekitar kita selalu terlihat murung, sedih, dan sejenisnya? Ugh, pasti Anda merasa tak enak, tak nyaman atau malah akan mengira dunia ini sudah gila...
Bandingkan bagaimana jika orang-orang di sekitar kit selalu terlihat ramah dan murah senyum?
Pastinya kita akan lebih betah di dunia ini dan nantinya tanpa sadar kita sudah "tertular" sifat-sifat itu. Kita jadi lebih murah senyum dan ramah. Itulah keajaiban senyuman dan keramahan. Mereka mudah diterima orang-orang dan kemudian "menularinya". Berbanding terbalik dengan kesedihan, kemurungan dan sejenisnya tadi. "Efek sampingnya", orang yang ramah dan murah senyum disukai dan orang yang pemurung dijauhi.
Eh, tapi jangan lupa kalau senyum dan ramah itu ada batasnya. Jangan sering tersenyum sendiri (Kalau nggak ketahuan orang lain, sih nggak apa-apa. Hehehe...) atau bersikap ramah dengan mengizinkan atau bahkan meminta orang-orang/seseorang masuk ke rumah kita padahal kita sudah tahu bahwa mereka/dia aka melakukan sesuatu yang buruk pada kita. Hehehe... (Lebay...)
Aku membayangkan bagaimana jika orang-orang di negara kita murah senyum dan penuh keramahan.
Benar-benar indah, nyaman, dan menyenangkan.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan masukkan komentar :