Showing posts with label komputer. Show all posts
Showing posts with label komputer. Show all posts

Mengatasi Error AddPbk.exe Di Windows XP Dan Vista

>> Tuesday, July 3, 2012

Seperti tulisan saya yang lain di dalam blog ini, tulisan ini juga berdasarkan pengalaman saya. Baru-baru ini saya membeli modem USB Hua*ei locked dengan kartu *L. Esok hari setelah membeli, saya langsung mencoba modemnya. Seperti biasa, saya install dulu drivernya. Ketika proses instalasinya hampir selesai, muncul "warning box" yang mengatakan "AddPbk.exe has stopped working". Saya cuekin aja. Kemudian, saya restart komputer saya.Ketika saya ingin terhubung ke internet dengan mengklik tombol "Connect" di jendela GUInya (General User Interface), tak ada respon sama sekali. Saya coba berkali-kali tapi hasilnya tetap sama. Kemudian saya mencoba men-disable LAN (Local Area Network) saya karena saya berkesimpulan errornya adalah "crash" antar driver LAN. Saya coba lagi. Hasilnya tetap sama. Saya restart dan coba lagi, hasilnya sama juga. Berbagai cara lain saya coba juga dan hasilnya tidak berbeda.
Karena tidak mendapat solusi, kemudian saya googling. Dari googling saya tahu bahwa yang mengalami masalah itu tidak cuma saya dan masalah error AddPbk.exe ini nggak cuma terjadi di Windows XP. Pengguna Windows Vista juga mengalami hal yang sama. Sayangnya, tak ada solusi yang saya dapatkan dari googling.
Kemudian pikiran saya beralih pada error yang terjadi ketika instalasi driver tadi. Jangan-jangan itu karena diinstall di Windows XP. Jadi, saya meminjam laptop teman sebelah kamar yang sistem operasinya adalah Windows 7. Saya instal drivernya dan nggak terjadi error. Saya buka internetnya dan ternyata bisa.
Esok harinya, saya menginstal ulang sistem operasi saya walaupun sebenarnya saya jauh lebih suka Windows XP daripada Windows 7. Tapi, tak apalah daripada modemnya dibeli tapi nggak terpakai. Selesai instal ulang, saya instal driver modem dan nggak ada error dan bisa terhubung ke internet. Tapi, berhubung saya merasa tak nyaman dengan Windows 7 ditambah lagi dengan internetnya bermasalah plus satu masalah teknis yang tak perlu saya jelaskan di sini, saya kembali ke Windows XP modifan yang biasa saya pakai.
Ketika instalasi Windows selesai dan waktunya untuk menginstal driver, pikiran saya langsung tertuju pada masalah error AddPbk.exe sebelumnya. Seperti yang sudah saya tulis, dari sebelum-sebelumnya saya sudah berpikir bahwa error itu terjadi karena "crash" antara LAN yang sudah terinstal di komputer saya dan LAN yang akan diinstal dari driver modem itu. Jadi, saya tidak menginstal driver LAN bawaan komputer lebih dulu. Setelah proses instalasi Windows selesai, saya menginstal driver modem dan hasilnya... TAK ADA ERROR...
Kemudian saya menginstal driver-driver yang lain termasuk driver LAN bawaan komputer saya.
Singkatnya, saya kemudian mencolokkan modem USB tadi dan membuka GUInya. Saya klik tombol "Connect" dan berhasil... Modemnya berjalan seperti biasa. Jadi, sampai saat tulisan ini saya tulis, saya meyakini penyebab error AddPbk.exe itu adalah "crash" antara driver LAN bawaan komputer dengan driver LAN dari modem. Tapi, "crash" itu terjadi kalau driver LAN bawaan komputer diinstal terlebih dahulu. Saya belum tahu kenapa.
Jadi, dari pengalaman saya ini, saya bisa menarik solusi untuk mengatasi error AddPbk.exe ini, yaitu :
1. Kalau sudah terlanjur menginstal driver LAN bawaan komputer, uninstall dulu driver tersebut. Bisa dari Contro Panel atau memakai software, sepert Revo Uninstaller, Auslogic Bootspeed, Tune Up Utilities, dan lain-lain. Setelah melakukan uninstall, restart komputer dan install driver modem USB tersebut. Kemudian restart lagi dan install driver LAN bawaan komputer. Restart lagi dan siap dipakai
2. Kalau cara itu tidak berhasil, terpaksa melakukan instalasi ulang dan selanjutnya melakukan cara yang sama dengan saya, yaitu dengan menginstal driver modem USB terlebih dahulu baru kemudian driver LAN

Sebagai tambahan, saya juga pernah menguninstal driver modem USBnya dan kemudian saya install lagi dan tidak ada masalah error AddPbk.exe lagi walaupun driver LAN bawaan komputer masih terinstal.
Demikian tulisan saya kali ini. Semoga membantu.

Selengkapnya... Selengkapnya...

Meningkatkan Kualitas Suara Komputer Dengan Hear Digital Signal Processing Full Serial

>> Friday, June 8, 2012

Kali ini saya mau mempost tentang sebuah software. Judul tulisan ini memang Hear Digital Signal Processing tapi nama software sebenarnya cuma Hear. Digital Signal Processing itu hanya berfungsi untuk menjelaskan kegunaan software ini, yaitu pemroses sinyal digital. Secara spesifik, fungsi software ini adalah sebagai driver decoder audio pada komputer.
Apa ini perlu? Bukannya setiap komputer sudah punya driverdecoder audio bawaan? Ya, itu benar. Tapi, software yang satu ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan decoder biasa. Kelebihannya itu terletak pada kualitas suaranya yang lebih enak didengar dan bassnya yang lebih mantap. Mendengar lagu jadi lebih enak.
Pengaruh pemakaian software ini hanya terasa pada soundcard yang onboard. Kalau sudah punya soundcard yang bukan onboard alias "embedded", sebaiknya pakai saja decoder dari souncard itu sendiri. Ini saya dapat dari pengalaman saya.
Terakhir, ada sedikit kekurangan dari software ini. Ini saya dapatkan pas main Counter Strike. Kekurangannya adalah suara yang kita dengar pas main game-nya terlambat sepersekian detik sehingga suara tembakan atau suara langkah kaki terdengar setelah tembakan dilepaskan atau dilakukan. Saya tidak tau apa di game lain terjadi hal yang sama. Silakan dicoba aja.
Software ini bisa didownload di bawah ini beserta dengan serial numbernya.

Hear Digital Signal Processing

Selengkapnya... Selengkapnya...

Membersihkan Random Access Memory (RAM) Tanpa Software Windows Linux

>> Wednesday, November 23, 2011

Setelah dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang berat seperti CorelDRAW dan Photoshop, komputer seringkali terasa menjadi lambat. Itu disebabkan oleh masih adanya data yang tersimpan di dalam RAM dari software yang baru dipakai tadi. Nah, agar kondisi komputer kembali seperti sediakala, RAM perlu dibersihkan atau di-refresh.

Untuk membersihkan RAM ada beberapa cara, seperti dengan me-restart komputer. Tapi, alangkah merepotkan kalau komputer di-restart setiap kali terasa berat. Software untuk membersihkan RAM juga ada seperti RAM Booster. Tapi, kali ini kita akan melakukannya tanpa software.

Cara untuk Operating System Windows
1. Klik kanan mouse di desktop, pilih menu "New" kemudian "Shortcut"
2. Ketik atau copy paste script berikut :
"%windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks" (tanpa tanda kutip) pada kolom isian yang muncul.
3. Klik Next.
4. Isi nama shortcutnya sesuai keinginan. Bisa juga dibiarkan dan otomatis namanya menjadi rundll32.exe.
5. Klik "Finish"

Untuk menjalankannya, double klik shortcut yang sudah dibuat tadi.

Untuk Operating System Linux
1. Buka "Console"
2. Login sebagai root
3. Ketikkan perintah :
# sync && echo 3 | tee /proc/sys/vm/drop_caches
4. Tekan "Enter"

Selesai. RAM akan menjadi bersih kembali.

Selengkapnya... Selengkapnya...

Download Windows XP SP3 S7bab Masr

>> Saturday, November 5, 2011

Kali ini, saya mau share tentang operating system (OS) Windows yang dimodifikasi. Namanya adalah Windows XP SP3 S7bab Masr.

Sedikit ulasan mengenai windows ini. Windows ini sebenarnya dimodifikasi menggunakan Windows Blind versi 6.4 yang mengubah tampilannya menyerupai tampilan Windows 7.

Cuma icon Windows Blind dibikin nggak muncul di systray.Tapi, ada sedikit perbedaan dengan tampilan Windows 7, yaitu :
1. Efek transparan pada Windows 7 dibuat pada taskbar, titlebar, dan start menu. Pada Windows XP SP3 S7bab Masr ini, efek transparan juga dibuat di bagian diskdrive
2. Taskbar Windows 7 lebih besar daripada taskbar Windows S7bab Masr ini
3. Tampilan start menu Windows S7bab Masr ini seperti Windows XP pada umumnya. Tapi, dimodifikasi pada bagian icon programnya

Tapi, untuk memakai Windows ini saya sarankan memiliki Random Access Memory minimal 2 GB. Sama kayak requirement Windows 7. Karna dalam kondisi idle aja, Windows ini menggunakan RAM sampai 500-an MB. Kondisi ini juga sama kalau kita make Windows 7. Menurut saya, itu disebabkan karna pemakaian efek transparan pada Windows ini. Sebab yang sama juga kenapa Windows 7 minimal pake RAM 2 GB.

Soal performa, Windows ini cepat khususnya dalam hal start up dan shutdown. Teman saya sampai ada yang tertarik make windows ini karna dia melihat shutdown windowsnya yang cepat :-D . Cuma kekurangannya menurut saya, terasa berat pas membuka start menu. Jadi, loadingnya sedikit lebih lama daripada Windows XP biasa dan dari Windows 7. Selain itu, kadang terjadi button di sebuah jendela (Misalnya, jendela pas nginstall software) menjadi kecil sehingga terasa sedikit mengganggu. Tapi,di luar semua itu, saya senang memakai windows ini.

Sedikit tambahan lagi, windows ini secara otomatis mengaktifkan pointer trails. Pointer trails ini adalah fitur windows yang membuat pointer menjadi berbayang pas digeser atau digerakkan. Kalau nggak pengen mengaktifkan fitur ini atau merasa terganggu karenanya, non-aktifkan aja dari :
Start Menu ---> Control Panel ---> Printers and Other Hardware, pilih Mouse. Dari jendela Mouse Properties masuk ke Pointer Options. Pada bagian "Visibility", hilangkan tanda "checklist" dari "Display Pointer Trails". Klik "Apply" dan klik "Ok"

Secara default, windows ini menggunakan sebagian bahasa Arab di dalam fitur atau menu seperti pada klik kanan di desktop. Kalau pengen mengganti bahasanya menjadi bahasa windows seperti biasa, lihat aja tutorialnya di sini.

Adapun program-program yang terinstall dalam windows ini adalah :
Windows Media Player 11
Internet explorer 8
DirectX 10
Flash player 10.0.12.36
Windows Side bar
WINDOWBLINDS 6.4
VISTASOUNDS
RocketDock
Photo Gallery
TaskSwitchXP_v2.0.11
Windows Games "New Style"Styler S7BaB MaSr
Adobe Flash Player 10
Internet Download Manager 6.2
K-Lite Mega Codec Pack 6.9.0
Nero 8
uTorrent 2.2.23774
Turbo Navigator 1.74
Winrar 4.00 Beta 5 x86
Yahoo Messenger 11.0.0.1751

Windows ini udah slipstream alias serial numbernya udah terinstall pas kita udah menginstall windowsnya. Jadi, nggak perlu mencari serial number yang cocok.

Kalau mau mencoba windows ini, silakan download dari link di bawah ini.


http://jumbofiles.com/ck6whrnzr69z (Single link)


http://mediafire.com/?320gw4lf8x416m2
http://mediafire.com/?e5gc7c9bcc9ueap
http://mediafire.com/?wclvqfw1dn1833b
http://mediafire.com/?2a9wioi96i0ks6z
http://mediafire.com/?qtjkd7ceqf72pga
http://mediafire.com/?dbcrc13fga12zom
http://mediafire.com/?xs0if0zg01l342o

Kalau perlu password : www.starsw.net

Selengkapnya... Selengkapnya...

Software Simulasi Merancang PC Dan Laptop (Cisco - IT Essential Virtual Desktop PC Dan Laptop)

>> Saturday, October 29, 2011

Cisco - IT Essential Virtual Desktop PC Dan Laptop adalah software yang dibuat untuk merancang komputer dan laptop dan kemudian melakukan simulasi untuk mengetahui apakah desain PC atau laptop itu dapat berjalan jika dibuat di keadaan nyata.

Jika kita pengen merancang komputer sendiri atau Anda adalah orang yang berminat dalam perancangan hardware komputer, software ini mungkin bisa dicoba. Untuk mencoba software ini sebaiknya udah tau lebih dulu bagian - bagian komputer beserta fungsi - fungsinya, cara merangkainya atau hubungan antar hardware biar nanti nggak kebingungan.
Software ini ukurannya lumayan besar. Besarnya 103 MB. Formatnya dalam flashplayer dan portable. Jadi nggak perlu diinstall.

Cuma perlu diinstall flash player.
Software ini freeware alias gratis alias pake seumur hidup nggak bayar. Kalau mau download, link downloadnya ada di bawah. Hosting lokal.


Cisco - IT Essential Virtual Desktop PC Dan Laptop

Selengkapnya... Selengkapnya...

Mempercepat Kecepatan Kerja Harddisk di Windows XP

>> Tuesday, May 3, 2011

Kecepatan kerja hardisk tentunya berdampak langsung pada kecepatan Windows yang dipake karna waktu loading yang diperlukan oleh harddisk juga semakin sedikit dalam menjalankan si Windows.
Nah, kalau pengen nyoba cara mempercepat kecepatan kerja harddisk, ane kasih caranya di bawah ini. Tapi, ini disarankan untuk komputer yang RAM-nya di atas 256 MB.
Check this out!!!
1. Buka menu Run dan ketikkan "system.ini" (nggak pake tanda kutip) dan klik "Ok"
2. Cari tulisan yang berisi "[386enh]" (juga nggak pake tanda kutip)
3. Tekan Enter untuk membuat line baru di bawahnya dan di line tersebut ketik:
Irq14=4096 (Perhatian : This line IS CASE SENSITIVE!!!)

4. Klik "Save" dari menu File
5. Tutup system.ini dan restart komputer

Selesai. Perubahan kecepatan akan dikasih tau setelah komputer restart.
Selamat mencoba

Selengkapnya... Selengkapnya...

Mempercepat Shutdown Windows XP

Ane udah pernah mempost artikel tentang software yang bisa mempercepat shutdown dan start up Windows XP yang nama softwarenya adalah AntiCrash. Kalau pengen liat artikelnya, silakan buka dari sini.
Nah, kalau artikel yang sebelumnya itu adalah mempercepat shutdown pake software, kali ini ane mau berbagi tips dan trik bagaimana mempercepat shutdown komputer tanpa software. Hal yang dilakukan di sini adalah dengan melakukan perubahan alias editan di registry. Konsep dasar cara ini adalah mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
Gimana caranya? Ini dia :
1. Buka Registry Editor dengan mengetikkan "regedit" (nggak pake tanda kutip) di menu Run. Klik Ok
3. Masuk ke subkey "HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\"
4. Klik kanan pada string "WaitToKillAppTimeout" dan pilih "Modify"
6. Ubah nilai di kotak "Value" menjadi 1000
7. Klik "OK"
8. Selanjutnya, klik kanan pada string "HungAppTimeout" dan pilih "Modify"
10. Ubah nilai di kotak "Value" menjadi 1000
11. Klik "OK"
12. Kemudian, masuk ke subkey "HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop"
13. Klik kanan pada string "WaitToKillAppTimeout" dan pilih "Modify"
15. Ubah value ke '1000'
16. Klik "OK"
17. Masuk lagi ke subkey "HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\"
19. Klik kanan pada DWORD "WaitToKillServiceTimeout" dan pilih modify
20. Ubah nilai di kotak "Value" menjadi 1000
21. Klik "OK"

Restart Windows XP. Selesai
Selamat mencoba

Selengkapnya... Selengkapnya...

Mempercepat Loading Pada Saat Membuka Program

Di komputer teman-teman mungkin ada program yang pas membukanya loadingnya agak lama. Ini bisa disebabkan oleh banyak hal khususnya ukuran program itu. Tapi, ada trik yang bisa membantu mempercepat loading program yang lama itu. Trik ini biasanya bekerja pada kebanyakan program yang berarti juga nggak bekerja pada program-program tertentu :-)
Caranya adalah :
1. Klik kanan pada icon/shortcut program itu. Kalau nggak ada ada icon/shortcut di desktop, buka aja dari menu start. Lalu pilih "Properties"
2. Pada kotak "Target", tambahkan "/prefetch:1" (nggak pake tanda kutip) di akhir dari alamat yang tertera di dalamnya
3. Klik "Ok"

Kalau ada masalah setelah melakukan trik ini, kembalikan aja settingannya ke settingan sebelumnya dengan menghapus kata yang ditambahkan tadi.
Selamat mencoba

Selengkapnya... Selengkapnya...

Perbedaan Antara DVD-R, DVD+R, DVD+RW, dan DVD-RW

>> Sunday, March 6, 2011

Kepanjangan dari DVD adalah Digital Versatile Disc. Dalam dunia pem-burningan data, ane lebih senang make DVD daripada CD. Alasannya adalah karna pake DVD bisa memuat jauh lebih banyak data daripada CD dan harganya pun nggak jauh beda walaupun untuk membacanya harus pake pembaca DVD. Ane sebenarnya udah tau ada jenis-jenis DVD kayak DVD-R, DVD+R, DVD+RW, dan DVD-RW.
Tapi, ane dulu nggak tau apa arti dari huruf-huruf tambahan di belakangnya itu karna ane kira semua jenis DVD itu sama aja. Ternyata nggak kayak gitu. Nah, untuk mengakomodasi teman-teman yang belum tau apa perbedaan jenis-jenis DVD itu, ane ceritakan di sini.
Pertama, yang kita lihat adalah perbedaan dari huruf yang dimiliki jenis DVD itu. R itu adalah singkatan dari "readable" dan W adalah singkatan dari "writeable". Perbedaan utama dari ketiga jenis DVD di atas terletak pada kedua huruf itu. Kalau DVD yang cuma memiliki huruf "R", berarti DVD itu cuma bisa dipake untuk menyimpan data sekali saja dan datanya cuma bisa dibaca (readable). Data di dalam jenis ini juga nggak bisa dihapus seumur hidup DVD itu. DVD yang cuma pake "R" ini sangat cocok dipake kalau cuma mau ngasih data ke teman atau transfer data antar PC. Kalau DVD yang punya huruf "RW", berarti DVD itu bisa menyimpan data dan data di dalam DVD itu juga bisa dihapus. Data di dalam itu juga bisa dibaca (readable) dan ke dalam DVD ini juga bisa menyimpan data lagi (writeable). Ini bisa dilakukan berkali-kali. DVD jenis ini cocok dipake buat back up karna dirancang mempunyai daya tahan pakai lebih lama. Harga DVD jenis ini lebih mahal dari yang jenis DVD pake "R" tadi.
Sekarang, yang dibahas adalah perbedaan antara DVD-R/DVD-RW dan DVD+R/DVD+RW. Kayak yang udah dibahas tadi, perbedaan DVD pake "R" dan DVD pake "RW" hanya terletak pada kemampuan "writeable". Jadi, di sini kita fokus pada pembahasan tanda plus (+) dan minus (-) yang tercantum. Perbedaan yang pake tanda plus dan yang pake tanda minus bisa dilihat di bawah ini :
=> DVD-R/DVD-RW ini dikembang oleh Pioneer dan digunakan terutama oleh Pioneer dan Apple. Arti tanda minus (-) ini adalah DVD jenis ini cuma bisa dipake satu lapisan di permukaannya untuk tempat menyimpan data.
=> DVD+R/DVD+RW ini didukung oleh Philips, Sony, Dell, HP, dan Mcft. Arti tanda plus (+) ini adalah data bisa disimpan di dalamnya dengan banyak lapisan di permukaannya. Ini menyebabkan ruang simpan di DVD jenis ini lebih banyak daripada yang make tanda minus (-) dan harganya juga lebih mahal

Untuk CD (Compact Disk), arti huruf "R" dan "W" serta tanda plus (+) atau minus (-) sama aja dengan DVD. Perbedaannya cuma kapasitas penyimpanan.

Selengkapnya... Selengkapnya...

Mempercepat Browsing Ke Jaringan

>> Friday, March 4, 2011

Bagi yang komputernya terhubung ke jaringan yang saling berbagi data, pasti pernah merasakan hal ini. Pas mau buka komputer lain dalam satu jaringan itu, komputer kita jadi lemot dan browsing pun jadi lambat. Komputer yang kita tuju juga lama baru bisa dibuka.
Sebenarnya apa penyebabnya? Penyebabnya umumnya adalah fitur Windows Explorer kita yang mencari lebih dulu informasi "scheduled tasks" komputer yang kita tuju. Ini butuh waktu beberapa lama di beberapa komputer karna sistem juga menunggu respon dari komputer yang dituju yang mengakibatkan jendela network jadi nggak bisa di-klik alias "freeze".

Masalah ini memang terlihat kompleks tapi sebenarnya penyelesaiannya cuma sederhana. Pada dasarnya, informasi yang ditunggu dari komputer yang dituju itu bukanlah informasi yang penting bagi komputer kita kalau kita bukanlah administrator sistem yang mengatur "scheduled tasks" tersebut. Jadi, fitur ini bisa di-disable. Caranya adalah dengan melakukan perubahan pada jantung Windows alias di registry. Gimana membuat perubahannya? Ini dia :
1. Buka registry editor
2. Masuk ke "HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\RemoteComputer\Namespace"
3. Di dalamnya ada subkey yang namanya "{2227A280-3AEA-1069-A2DE-08002B30309D}" dan "{D6277990-4C6A-11CF-8D87-00AA0060F5BF}". Subkey yang pertama fungsinya adalah memberitahu Explorer untuk menunjukkan printer yang dibagi bersama dan subkey yang kedua berfungsi untuk menunjukkan "scheduled tasks" dari komputer yang akan kita tuju. Subkey terakhir inilah yang dihapus dengan cara klik kanan pada key itu dan pilih "Delete"
4. Restart komputer dan selesai

Sedikit tambahan, kalau teman-teman nggak menggunakan printer yang dibagi bersama, hapus aja subkey yang satunya lagi dan restart komputer. Ini juga meningkatkan kecepatan browsing jaringan. Semoga bermanfaat...

Selengkapnya... Selengkapnya...

Menghapus Recent Files List Di Windows Media Player

Windows Media Player adalah player musik dan video bawaan Windows. Ini adalah player favorit ane untuk mutar musik atau video/film walaupun kebanyakan orang make Winamp buat melakukan hal yang sama, khususnya player untuk musik. Ane jarang make Winamp karna ane rasa berat loadingnya.
Nah, di Windows Media Player ini terdapat list musik atau video yang udah pernah kita putar. Letak ada di dalam menu File. Bagi yang belum tau, coba aja buka Windows Media Player dan buka menu File. Lihat di urutan bawah. Terdapat nama-nama file yang pernah kita putar beserta drive asalnya.
Bagi sebagian orang, adanya list ini bukanlah masalah. Tapi, bagi sebagian orang khususnya yang sering buka file video ber-rate XXX :-D pake player ini, ini tentunya menjadi masalah karna orang lain yang juga membuka Windows Media Player itu bisa melihat file yang kita buka tadi beserta asal drivenya. Kalau teman itu akrab dan pengertian, itu bukanlah masalah menurut ane, tapi kalau yang buka adalah pacar atau malah orang tua :-D, itu bukan cuma masalah tapi juga bencana. Haha...
Nah, biar aman, kita bisa menghilangkan list ini. Caranya adalah dengan mengedit registry. Sebelum melakukannya, back up dulu registry teman-teman. Caranya ikuti di bawah ini :
1. Buka registry editor
2. Masuk ke "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MediaPlayer\Player"
3. Cari subkey yang namanya "RecentFileList" dan hapus. Tapi, sebelumnya perhatikan struktur di dalam subkey ini. Ini penting kalau nanti pengen ngembaliin settingannya ke semula. Perhatikan kalau di dalam subkey ini ada string yang kalau di tempat ane jumlahnya ada 8 dengan nama File0, File1, dst. Kalau mau ngembalikan settingan ke semula, buat aja subkey yang namanya sama dan struktur string yang sama juga di dalamnya.
4. Restart komputer

Selesai. Semoga tulisan ini bisa membantu. Selamat mencoba...

Selengkapnya... Selengkapnya...

Membasmi Dan Mencegah Virus Stuxnet

>> Sunday, February 13, 2011

Tahun 2010 yang lalu (ane lupa bulan berapa), ane kena virus Stuxnet alias Winsta. Asalnya dari flashdisk teman ane. Ane sempat panik tapi akhirnya ane bisa menghajarnya pake antivirus yang ane pake yang udah ane update, yaitu si NOD32 v.4. Ane update tu antivirus dan langsung ane scan semua drive. Ketahuan deh si Stuxnet nongol di C:\windows\system32\ (namanya Winsta.exe, di C:\windows\system32\drivers\ (namanya mrxnet.sys dan mrxcls.sys). Acem benar tu virus. Dia langsung bisa masuk melewati hadangan antivirus ane. Akhirnya ane tau, si virus ini memanfaatkan celah Windows XP yang memungkinkan dia bisa melakukan itu dan langsung bisa masuk pas flashdisknya dicolokin. Hebattt...!!!! Dan kalau nggak salah, virus ini menempati peringkat ke-6 dalam hal jumlah menginfeksi pengguna komputer.
Stuxnet ini adalah virus jenis worm. Kalau teman-teman udah sempat kena tu virus dan antivirus yang dipake nggak mendeteksinya, donlot file ini dan jalankan di bagian manapun di komputer. Dari flashdisk juga nggak apa-apa. Ini cuma file batch sederhana yang berfungsi menghapus si Stuxnet dan mencegahnya masuk lagi.
Si Stuxnet bakalan ketahuan kalau pengen masuk ke komputer teman-teman karna bakal muncul message box. Klik aja No di message box itu. Cara selanjutnya untuk mencegah si Stuxnet masuk adalah dengan mempatch celah Windows yang dimanfaatkan tu virus. Donlot aja
patchnya di sini. Tapi, ada perhatian bagi pengguna Windows XP modifikasi. Kalau menginstall patch ini, maka tampilan Windows modifikasi Anda khususnya bentuk dan warna foldernya akan kembali ke tampilan Windows XP biasa. Tapi, kalau udah merasa aman dengan make file batch tadi juga nggak apa-apa. Imbangi dengan sering ngupdate antivirus yang teman-teman pake.

Selengkapnya... Selengkapnya...

Mencegah Virus Masuk Ke Komputer Windows XP

Tulisan kali ini dibuat berlandaskan pepatah yang bilang "lebih baik mencegah daripada mengobati" :-) Kalau dijabarkan lagi, lebih baik mencegah virus masuk daripada nanti kesulitan dan kerepotan membasminya kalau udah masuk ke komputer :-)
Dari pengalaman ane, ada beberapa cara yang bisa mencegah komputer kemasukan virus. Mungkin nggak menjamin 100% karna di dunia maya ini karna yang namanya security itu nggak ada yang sempurna tapi ini setidaknya bisa meminimalisasi dengan persentase yang cukup banyak. Untuk melakukan ini nggak cukup hanya satu cara saja tapi harus beberapa cara. Apa aja? Ini dia :
1. Disable/matikan autorun
Ini berfungsi untuk mencegah virus masuk dari flashdisk. Flashdisk yang udah terkena virus mempunyai file yang namanya autorun.info dalam flashdisk itu. Nah, kalau fungsi autorun dari Windows nggak dimatikan/didisable, maka Windows akan menjalankan program virus itu tanpa ngasih tau ke user.
Untuk mencegahnya, lakukan cara berikut :
a. Buka menu Run. Ketikkan "gpedit.msc" (nggak pake tanda kutip). Klik Ok. Di panel sebelah kiri, pilih User Configuration --> Administrative Templates --> System
b. Pada panel sebelah kanan, double klik pada Turn Off Autoplay. Pada tab Setting, pilih radio button Enable dan pada bagian
"Turn off autoplay on", pilih "All Drives"
c. Klik Apply --> Ok. Selesai

2. Matikan System Restore
System Restore ini adalah fitur Windows yang bisa mengembalikan settingan Windows ke keadaan sebelumnya. Tapi, fitur ini malah seringkali dijadikan virus sebagai "rumah" tempat dia tinggal. Nah, untuk mematikan System Restore ini, dapat dilakukan dengan cara berikut :
a. Klik kanan pada My Computer dan pilih Properties. Pada tab "System Restore" pilih radio button "Turn off System Restore on all drives"
b. Klik "Apply". Ntar ada "message box" yang muncul. Klik aja "Yes"
c. Selesai

3. Pake antivirus
Antivirus ini penting nggak cuma membasmi virus tapi juga mencegah virus masuk dari media lain kayak flashdisk, harddisk eksternal, dll. Yang nggak kalah pentingnya adalah mengamankan komputer kita pas surfing di dunia maya. Di dunia maya, sangat banyak virus yang berusaha masuk ke komputer kita dengan berbagai cara. Antivirus ini berperan dalam mencegah hal itu
terjadi. Yang penting dari antivirus ini adalah harus rajin diupdate biar virus-virus jenis baru tetap dapat terdeteksi kalau berusaha masuk ke komputer kita dan usahakan make antivirus yang udah punya namaAntivirus yang ane pake sekarang adalah NOD32 v.4. Sebelumnya ane make yang versi 2.7. Kemampuannya udah ane rasakan. Kalau tertarik, baca artikel ini

4. Update Windows XP yang dipake
Windows itu punya celah yang sering dipake virus masuk. Jadi, kalau bisa dan kalau mau, updatelah Windows teman-teman biar celah itu tertutup. Bisa dengan mengaktifkan fitur Automatic Update (kalau komputer konek langsung ke internet) atau mendonlotnya dari web Microsoft dan menginstallnya secara manual. Kalau pake cara manual, pastikan update yang didonlot sesuai dengan Service Pack Windows XP yang dipake
Selanjutnya adalah kita harus tetap hati-hati dan jangan paranoid :-) Misalnya, biasakanlah untuk selalu men-scan hardware yang akan dipake di komputer kita dengan antivirus yang terupdate dan juga hati-hati pas berselancar di dunia maya.

Selengkapnya... Selengkapnya...

Menghapus File Yang Nggak Bisa Dihapus

>> Friday, February 11, 2011

File-file yang susah dihapus alias file bandel, nakal, atau apapun sebutannya memang sering bikin jengkel khususnya untuk file yang memang nggak dipake lagi. Cuma nyesak-nyesakin harddisk. Udah nekan tombol Del, Shift + Del, klik kanan t'rus pilih Delete, tapi filenya nggak mau dihapus. Ada aja pesan errornya. Hati-hati, ini dapat menyebabkan kejengkelan pada diri Anda dan sebaiknya jangan berdampak buruk pada orang lain :-D


Cara menghapus file yang nggak bisa dihapus itu udah pernah ane tulis, yaitu make software yang namanya Unlocker. Caranya kalau pake itu cukup mudah memang. Cuma modal klik. Tapi, memang ada kalanya suatu file nggak bisa dihapus biarpun itu make si Unlocker. Ane sendiri udah pernah ngalamin. Tapi jangan menyerah dulu apalagi sampai menjurus ke jurang keputusasaan :-D Ada seribu satu jalan menuju ke Roma. Hehe...
Kalau make Unlocker udah gagal, coba menghapus filenya pake cara ini :
1. Buka Notepad

2. Klik File --> Save As. Cari tempat penyimpanannya di folder/drive tempat file bandel itu disimpan

3. Pilih terlebih dahulu opsi "All Files" pada kotak "File Type"

4. Klik pada file yang bandel tadi sehingga nama file itu tercantum di dalam kotak "Filename"

5. Buat tanda kutip (") di awal dan akhir nama file yang berada di kotak Filename tadi. Jadi nama filenya menjadi ("namafile"). Nggak pake tanda kurung

6. Klik "Save". Ntar bakalan ada "message box" yang nanya apakah kita mau "overwrite" file tadi atau nggak. Pilih aja "Yes". Kemudian hapus file bandel tadi pake cara biasa aja. Terserah Anda..


Cuma itu caranya. Simple dan mudah tapi bisa menjinakkan yang nakal dan bandel. Monggo dicoba...

Selengkapnya... Selengkapnya...

Shutdown Komputer Dengan Cepat

>> Wednesday, February 9, 2011

Kita lagi ngerjain sesuatu di komputer kita. Eh, tiba-tiba ada aplikasi alias program yang hang yang membuat kita jadi susah men-shutdown komputer. Padahal lagi buru-buru. Terpikir untuk menekan lama tombol start up alias tombol power biar komputer langsung mati. Ups, itu adalah cara yang sedikit banyak merusak komputer kita. T'rus gimana?
Hm, pilihan menekan tombol power itu memang bisa aja. Tapi, masih ada cara yang lebih baik yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah di atas.

Ini dia :
1. Tekan Ctrl + Alt + Del untuk membuka Task Manager

2. Buka menu Shutdown dan tekan tombol Ctrl dan klik Turn Off dari menu Shutdown tadi

Ntar ada "warning message" yang bilang cara ini dipake sebagai pilihan terakhir. Sesuai dengan "warning message" itu, memang cara ini sebaiknya dilakukan kalau memang udah "kejepit" :-D
Sekian

Selengkapnya... Selengkapnya...

Meningkatkan Kecepatan Komputer

>> Tuesday, February 8, 2011

Untuk meningkatkan kecepatan atau performa komputer ada berbagai macam cara. Ada yang pake software kayak TuneUp Utilities, AntiCrash, dll. Ada juga yang mengutak-atik registry dan ada juga dengan mengubah settingan komputer. Khusus cara kedua dan ketiga, perlu kehati-hatian yang lebih untuk melakukannya karna peluang untuk menyebabkan crash atau error pada komputer lebih besar. Kalau untuk mengutak-atik registry, lebih baik registry itu di-back up lebih dulu biar kalau ada kesalahan yang fatal yang sulit diperbaiki karna utak-atik tadi bisa diatasi. Tinggal mengimport registry back up registry tadi.
Sedikit selingan, kalau belum tau cara membuat back up registry, silakan ikuti cara berikut :
1. Buka jendela registry editor dengan mengetikkan "regedit" (nggak pake tanda kutip) di menu Run

2. Klik menu File t'rus pilih Export

3. Pilih tempat penyimpanan registry dan beri nama, misalnya Backup_registry

4. Klik Save

5. Selesai


Nah, kalau terjadi error setelah mengutak-atik registry tadi, buka aja lagi registry editor dan klik File t'rus pilih Import. Cari file back up tadi dan klik Open. Selesai
Tapi, memperbaiki yang kayak gitu juga bisa dengan cara manual alias mengembalikan settingan registry ke settingan semula. Misal, kalau error terjadi setelah menambah "string", maka hapus aja string yang dibuat tadi.
Kembali ke topik awal. Cara yang kita pake untuk meningkatkan performa komputer kali ini adalah dengan mengubah settingan Windows. Biasanya konsep yang dipake untuk cara ini adalah men-disable fitur-fitur yang nggak dipake atau fitur yang bisa nggak dipake. Gimana caranya? Ikuti cara berikut :
1. Klik kanan pada My Computer dan pilih Properties

2. Pilih tab "Advance" dan pada bagian Performance klik tombo Setting

3. Hilangkan tanda cek untuk seluruh atau beberapa dari bagian berikut :
Fade or slide menus into view

Fade or slide ToolTips into view

Fade out menu items after clicking

Show Shadows under menus

Slide open combo boxes

Slide taskbar buttons

Use a background image for each folder type

Use common tasks in folders

4. Klik Ok


Mungkin masih ada cara-cara lain yang punya konsep yang sama tapi dengan cara yang berbeda dan ini hanya sedikit dari cara-cara itu
Btw, selamat mencoba...

Selengkapnya... Selengkapnya...

Menampilkan Dual Booting BIOS

>> Wednesday, February 2, 2011

Banyak pengguna komputer yang pengen membuat dual boot di kompinya. Biasanya yang dibikin itu dual boot du Operating System (OS) yang berbeda. Misalnya, Windows dan Linux. Tapi, ada juga yang make satu jenis OS, misalnya Windows 7 dan Windows XP. Alasan orang bikin dual boot ini ada beragam, misalnya pengen nyoba OS lain tapi nggak pengen ninggalin OS sebelumnya, butuh OS lain karna ada keperluan tertentu (misalnya buat hacking), atau pengen nyoba satu jenis OS tapi beda platform (misalnya Windows XP dan Windows 7)
Masalahnya, pas udah selesai diinstall tampilan pilihan dual boot nggak keliatan alias pas booting cuma satu jenis OS atau platform yang keliatan, padahal nggak ada masalah pas penginstallan. Biasanya yang keliatan itu cuma OS yang udah ada sebelumnya alias yang pertama. Misalnya, yang udah diinstall sebelumnya adalah Windows XP dan ditambah lagi OS satu platform, yakni Windows 7. Pas booting, yang keliatan cuma Windows XP. Nggak ada pilihan booting biar bisa milih Windows XP atau Windows 7. Lho, yang lain dimana?


Ini adalah masalah umum yang biasa dialami kalau pas bikin dual boot. Sebenarnya, OS atau platform yang baru itu udah terinstall cuma belum disetting biar muncul. Di contoh ini, ane misalkan yang diinstall adalah Windows XP dan Windows 7 dan yang udah diinstall sebelumnya adalah Windows XP dan sistem yang bisa dimasukin cuma Windows XP alias Windows 7-nya nggak keliatan. Biar dual bootnya muncul, ikuti cara berikut. Settingan ini dilakukan dari Windows XP :
1. Dari Start, klik kanan di My Computer dan pilih Properties. Ntar muncul kotak System Properties

2. Pilih tab "Advanced". Klik tombol Setting di bagian Startup and Recovery yang ada tepat di atas tombol Error Reporting

3. Di bagian System Startup (atas), klik tanda ceklist di "Time to display list of operating systems" dan tentukan berapa lama list-nya akan ditampilkan dengan menyetting jumlah detiknya yang ada di belakang tulisan tadi

4. Klik Ok dan Ok t'rus restart komputer


Yang ane kasih contohnya di sini cuma settingan dari Windows XP karna itu yang biasanya dijadikan salah satu OS di dual boot. Ane kurang tau settingan itu ada di OS lain kayak Linux atau Windows lain kayak Windows 7. Tapi, untuk mengetahuinya bisa kok dengan sedikit usaha "bongkar-bongkar" karna ini juga ane temukan pas "bongkar-bongkar" juga :-)

Selengkapnya... Selengkapnya...

Melindungi/Mencegah Akses Ke Drive Komputer

Mungkin komputer teman-teman sering dipinjam orang lain buat dipake tapi masalahnya ada data di dalamnya yang nggak boleh diliat orang lain, misalnya dokumen kantor (kalau orang kantoran), atau film yang rate-nya XXX :-D Untuk melindungi data itu biar nggak bisa diakses orang bisa pake software kayak Access Administrator, Hide Folder, Folder Lock, PC Security, dll. Tapi, ane sarankan jangan Folder Lock atau PC Security karna kedua software itu udah bisa dibobol dan udah banyak orang yang tau :-)
Tutorial kali ini bukanlah membahas software pelindung data itu tapi membahas tentang fitur bawaan Windows XP yang mempunyai kemampuan yang sama. Tapi, yang dilindungi kali ini bukanlah langsung datanya kayak folder atau file, tapi drivenya. Kalau drivenya udah dilindungi, otomatis data yang di dalamnya juga terlindungi
Cara ini juga sering digunakan di warnet dan biasanya yang dilindungi adalah drive C biar orang nggak bisa install aplikasi.
Selain melindungi data dari orang lain, cara ini juga melindungi data di seluruh drive dari virus. Untuk mengetahui caranya, langsung perhatikan di bawah ini :
1. Buka "Start --> Run". Ketik "gpedit.msc" (nggak pake tanda kutip) dan klik Ok. Selanjutnya kita akan masuk ke Group Policy Editor



2. Klik "User Configuration --> Administrative Templates --> Windows Components --> Windows Explorer". Pada panel bagian kanan klik "Prevent access to drive from My Computer"



4. Ntar muncul kotak baru. Pada tab "Setting", pilih radio button "Enable". Pilih drive yang mau dilindungi di bawah tulisan "Pick one of the following combinations". Opsi yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
1. Restrict A and B drives only --> melindungi drive A dan B saja
2. Restrict C drive only --> melindungi drive C saja
3. Restrict D drive only --> melindungi drive D saja
4. Restric A,B,C drives only --> melindungi drive A,B,C saja
5. Restrict A,B,C.D drives only --> melindungi drive A,B,C,D saja
6. Restrict all drives --> melindungi semua drive
7. Do Not restrict all drives --> tidak melindungi semua drive



Di fitur ini, kita cuma bisa memilih sampai drive D. Jadi, kalau teman-teman punya data drive E, F, dst, yang mau dilindungi, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, pindahkan datanya ke drive D atau C dan yang kedua pilih opsi "Restrict all drives"

5. Selesai


Kalau drive yang udah diproteksi itu di-klik, maka akan muncul "warning box" kayak gini :



Selamat mencoba...

Selengkapnya... Selengkapnya...

Cara Mengganti Warna Jendela Command Prompt

>> Tuesday, February 1, 2011

Tau Command Prompt 'kan? Hm, itu adalah fitur windows XP yang jarang dipake orang awam karna mungkin nggak tau fungsinya dan nggak tau makenya :-) Kalau ditinjau dari segi fungsi, command prompt itu banyak gunanya. Selain bisa dipake buat operasi standar Windows XP kayak copy-paste file, menghapus file, me-rename file, dan masih banyak lagi, command prompt juga bisa dipake untuk melihat IP address kita kalau pas connect ke internet dan bahkan dipake untuk hacking.

Command prompt bisa dibuka dari Start --> All Programs --> Accessoris --> Command Prompt atau bisa juga dari Start --> Run, kemudian ketik "cmd" (nggak pake tanda kutip) dan klik Ok
Warna latar command prompt itu secara default adalah hitam dan tulisannya berwarna putih. Mungkin teman-teman bosan liat warna jendelanya itu dan pengen mengubahnya biar nggak ngebosanin mata karna mata juga perlu suasanan baru :-) Untuk mengubahnya, nggak perlu kemampuan khusus atau edit sana-sini. Cukup ketik perintah ini dan itu di command promptnya t'rus tekan Enter :-) Tapi, sebelum memasuki proses pengetikan commandnya, harus tau dulu kode angka dan huruf yang menunjukkan warna latar atau warna tulisannya. Lihat daftar di bawah ini :

0 = hitam
1 = biru
2 = hijau
3 = aqua
4 = merah
5 = ungu
6 = kuning
7 = putih
8 = abu-abu
9 = light blue
A = light green
B = light aqua
C = light red
D = light purple
E = light yellow
F = light white

Nah, kalau udah, langsung buka aja command promptnya. Ketik color (angka warna latar)(angka warna huruf). Contohnya, kalau kita pengen warna hurufnya adalah warna hijau dan warna latarnya adalah biru, maka ketik "color 12" (nggak pake tanda kutip) t'rus tekan Enter. Lihat perubahannya...
Tapi, perubahan ini cuma bisa dinikmati pas saat itu aja. Kalau command promptnya ditutup, maka warna jendela command prompt kembali ke warna semua alias hitam putih
Selamat mencoba...

Selengkapnya... Selengkapnya...

Menghilangkan Icon Security Center Di System Tray Windows XP

>> Monday, January 24, 2011

Apa itu Security Center? Itu adalah fitur bawaan Windows XP yang fungsinya memonitor sistem keamanan Windows XP. Kalau ada masalah keamanan yang dialami si Windows XP, si Security Center ini langsung memperingatkannya dengan memunculkan pop up. Contoh masalah keamanannya, misalnya antivirus yang belum diupdate, firewall yang nggak diaktifin, dll.



Pas pop up-nya keluar, si Security Center nggak ngasih opsi exit yang bikin kalau kita pengen menghilangkannya langsung dengan mengkliknya, maka si Security Center langsung membawa kita ke jendela Security Center. Kalau merasa terganggu dengan peringatan-peringatan pop up dari si Security Center, ada cara yang bisa dilakukan biar itu nggak terjadi lagi. Caranya adalah dengan bermain dengan si "msconfig". Gimana caranya? Ini dia :
1. Buka menu Run dari Start. Ketikkan "msconfig" (nggak pake tanda kutip). Klik Ok atau tekan Enter. Selanjutnya, kita akan dibawa masuk ke dalam System Configuration Utility. Buka tab "Services"

2. Cari yang namanya "Security Center" di list yang tersedia. Hilangkan tanda chekclist-nya

3. Klik tombol "Ok". Kalau diminta restart itu terserah mau restart atau nggak. Tapi, untuk ngerasain perubahannya, komputer harus direstart.

4. Selesai


Kalau pengen mengakses Security Center, tinggal masuk aja ke Control Panel dan langsung masuk aja ke bagian Security Center. Kalau pengen cepat mengaksesnya, ketik aja "control.exe wscui.cpl" (nggak pake tanda kutip). T'rus kalau pengen menampilkan Security Center di system tray, tinggal kasih checklist lagi aja di bagian Services di tempat System COnfiguration Utilities tadi dan restart...
Selamat mencoba...

Selengkapnya... Selengkapnya...

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2013

Back to TOP