Showing posts with label lingkungan. Show all posts
Showing posts with label lingkungan. Show all posts

OSiS (Organisasi Single Sejati)

>> Tuesday, November 23, 2010

OSiS yang ini sama sekali nggak ada hubungannya sama OSiS alias Organisasi Intra Sekolah yang ada di sekolah-sekolah itu. Kalau pengen tau, ane ceritakan di bawah dengan mendetail.

Deskripsi
OSiS adalah organisasi dunia maya yang berbasiskan grup di Facebook. OSiS adalah kepanjangan dari Organisasi Single Sejati. Single sejati di sini bukanlah single abadi. Maksud single sejati itu adalah status seseorang yang tanpa pasangan hidup karena itu adalah pilihannya. Pilihan ini dipilihnya sampai pada saat yang tidak ditentukan.


Latar Belakang

Latar belakang organisasi ini dibentuk adalah untuk wadah berkumpulnya single sejati di dunia maya dan tidak tertutup kemungkinan menjadi awal dari berkumpulnya para single sejati di dunia nyata. Di sini, single sejati diperbolehkan mengutarakan isi hatinya dengan bebas tentang apa aja asal masih dalam batas tata krama.


Kronologi Pembentukan

OSiS dibentuk pada hari Senin tanggal 16 Agustus 2010 malam hari antara jam 8-9 di sebuah rumah tempat tinggal sementara beberapa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM-UGM 2010 Unit 41 tepatnya di Dusun Pantog Wetan, Kelurahan Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Waktu itu, ane lagi browsing-browsing di internet sekalian buka-buka Facebook. Ane lupa gimana awalnya, tapi tiba-tiba ane liat di Facebook ada grup yang menyatakan dirinya sebagai tempat berkumpulnya jomblo-jomblo. Ada dua ane jumpain grup yang kayak gitu n namanya beda-beda.
Ane langsung kepikiran juga bikin grup kayak gitu tapi ane nggak mau kalau nyantumin istilah jomblo di nama grupnya, ane sukanya pake istilah single karna menurut ane "single itu pilihan dan jomblo itu kutukan". Dalam perkembangan selanjutnya, ungkapan itu menjadi salah satu falsafah OSiS (Haha...)
Dengan metode trial n error didukung oleh metode deduksi-induksi, akhirnya ane mendapatkan nama Organisasi Single Sejati yang disingkat OSiS. Ane langsung kasih tau sama teman ane satu rumah yang cewek, yaitu si Failasufa Karima An-Inzhamiya alias Fay. Dia sangat mendukung pembentukan organisasi ini n malah ngusul biar dibikin lambangnya aja sekalian. N dia memberikan gambaran gimana lambangnya beserta artinya. Ane langsung setuju aja...
Awalnya, pembentukan lambang OSiS ini terhambat karna si Fay masih sibuk ngurusin desain desa wisata yang jadi tugas utamanya selama KKN. Tapi syukurlah... Akhirnya lambangnya dapat diselesaikan dengan sangat baik oleh si Fay sendiri. Ane lupa tanggal berapa lambangnya selesai. Tapi seingat ane, selesainya kira-kira jam 7 malam pas ane pulang abis olahraga. Pas ane liat lambangnya, ane langsung tertawa karna langsung bisa definisiin maksud lambang tadi dengan lebih jelas dan gamblang. Hm, proses pembentukan organisasinya akhirnya selesai dan tinggal ngembangin.


Arti Lambang OSiS

Kalau udah liat lambang OSiS, mungkin agan/aganwati bisa menafsirkan artinya. Tapi, biar lebih jelas, ane langsung kasih tau aja di sini.

1. Tulisan IN RELATIONSHIP, JOMBLO, MARRIED Masuk Pengki
Maksudnya adalah orang-orang yang memiliki status tersebut dilarang jadi anggota organisasi ini. Yang berhak hanyalah orang yang tidak atau belum memiliki pasangan. Mengapa jomblo ikut masuk, padahal status itu juga nunjukin kalau orangnya juga nggak punya pasangan? Sebabnya adalah seperti yang tertera di atas, karna single itu adalah pilihan dan jomblo itu adalah kutukan...

2. Dua Jempol (Two Thumbs Up)
Itu menunjukkan kalau orang-orang yang jadi sanggup jadi single sejati adalah orang-orang yang pantas diacungi dua jempol. Hehe...

3. Lambang Hati (Love)
Itu mengartikan kalau single sejati itu juga punya cinta di dalam hatinya dan pantas untuk dicintai dan mencintai, hanya saja dia memilih menjadi single dalam jangka waktu yang belum dia ditentukan


Peraturan

Sebagai organisasi, OSiS memiliki peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Apa aja peraturannya? Read this..
1. Tidak menerima pendaftaran bagi yang sudah memiliki pasangan
2. Hanya menerima pendaftaran yang single bukan yang jomblo sebab tidak sesuai dengan falsafah OSiS
3. Anggota tidak diperbolehkan memiliki pasangan
4. Jika Anda menerima invitation dari organisasi ini tetapi Anda telah mempunyai pasangan atau merasa akan mempunyai pasangan dalam waktu dekat, sebaiknya Anda tolak saja undangannya
5. Sesama anggota tidak dilarang untuk mencari pasangan di organisasi ini
6. Bagi anggota yang akhirnya memiliki pasangan harap melihat peraturan nomor 3
7. Dilarang membuat status "in relationship" walaupun itu cuma bohong-bohongan

Hm, kalau agan/aganwati memiliki usul menyempurnakan peraturan-peraturan ini, silakan posting di wall OSiS atau di tempat comment di bawah postingan ini.


Lagu Wajib
OSiS memiliki lagu wajib atau boleh juga disebut theme song :-D Lagu apakah itu? Ni ada di bawah :
1. Masih Ada - Ello
2. Single Happy - Oppie Andaresta

Kenapa kedua lagi itu dipilih menjadi lagu wajibnya? Tidak lain karna liriknya yang amat cocok untuk seorang single sejati ;-)


Admin n Moderator
Admin yang juga moderator OSiS ada dua orang. Siapa aja mereka? Ini dia :
1. Ronny Purba
Ini adalah ane sendiri. Ane juga menjabat sebagai Development Officer
2. Failasufa Karima An-Nizhamiya
Si Fay. Dia juga menjabat sebagai Operating Officer

Setelah membaca peraturan-peraturan OSiS, mungkin ada juga pertanyaan gimana kalau adminnya akhirnya punya pasangan? Apa mereka bisa tetap menjadi admin OSiS? Jawabannya adalah TIDAK. Admin OSiS yang akhirnya punya pasangan harus keluar dari OSiS dan jabatannya diberikan kepada orang yang menurutnya adalah single sejati. Pemilihan pewarisnya tidak boleh diganggu gugat. Hehe...
Sampai tulisan ini diturunkan, jumlah anggota OSiS masih 59 orang. Kalau tertarik, join ya... Klik gambar di atas untuk liat langsung TKP-nya....

Selengkapnya... Selengkapnya...

Pemilu & Lingkungan

>> Tuesday, March 17, 2009

Pemilu benar-benar membawa "kesedihan" kepada lingkungan.

Bulan Februari 2009. Dua bulan menjelang pemilu.
Habis dari luar dan mau balik ke tempat kos, aku bermaksud berjalan kaki melalui jalan yang lumayan sering kujalani. Aku memilih jalan itu karena ada banyak pohon berjajar yang melindungi para pejalan kaki dari teriknya sengatan mtahari yang semakin lama semakin panas.

Pas menemui tikungan dan baru sedikit melewati jalan tersebut, tiba-tiba....
Ups... Ternyata aku dan pengguna jalan lain nggak bisa lewat dan harus menggunakan jalan lain. Kenapa? Sebab adalah sedang terjadinya penebangan pohon-pohon di pinggir jalan itu. Untuk apa, sih? Ya, ampun. Ternyata hanya untuk memperjelas penglihatan terhadap bendera-bendera partai yang akan dipasang di sana. Aku melihat bendera partai-partai itu masih tergeletak di pinggir jalan. Benar-benar keterlaluan!!!. Mereka mengorbankan pohon-pohon yang berguna hanya agar orang-orang dapat lebih jelas melihat bendera partai-partai yang kebanyakan berisi para penipu itu. Mereka tidak sadar bahwa untuk menumbuhkan pohon-pohon itu dibutuhka waktu bertahun-tahun dan apapun yang mereka lakukan tidak akan bisa lagi mengembalikan pohon-pohon itu lagi. Cara kampanye yang benar-benar tak menghargai alam.

Seandainya aku punya kamera pada saat itu, aku akan "mengabadikan" cara mereka yang sungguh keterlaluan itu dan mepublikasikannya di blog.ini. Sayangnya...



Selengkapnya... Selengkapnya...

Membuang Sampah Pada Tempatnya

>> Friday, February 13, 2009

Sampah. Semua orang pasti kenal yang satu ini. Salah satu sumber pencemaran selain sebagai sumber penyakit di sekitar lingkungan kita karena kita membuangnya dengan sembarangan. Bukan cuma pencemaran atau sumber penyakit, sih tapi juga baunya yang bikin nggak tahan. Sampah yang berserakan dimana-mana seringkali dan bertumpuk-tumpuk sampai membusuk "menghadiahi" kita "bau yang sangat tak elok".

Apakah Anda tahu penyebab mengapa ini terjadi?
Untuk menjawab pertanyaan itu, hanya ada dua pilihan jawaban, yaitu :
1. Tidak tahu
2. Ya, tahu.

Jika Anda memilih jawaban nomor 1, itu berarti bahwa Anda adalah salah satu manusia dungu yang pernah ada (Pengecualian untuk anak-anak, lho!!!). Barangkali juga, Anda adalah yang berperan besar terhadap penumpukan sampah di sekitar tempat tinggal Anda atau di tempat yang Anda kunjungi. Mengapa saya bilang orang dungu alias lebih bodoh daripada orang bodoh? Jawabnya adalah, karena Anda tidak tahu bahwa Anda adalah salah satu penyebab bau busuk sampah yang Anda cium. Anda tidak tahu bahwa bau sampah yang Anda cium berasal dari sampah yang Anda buang sembarangan.

Jika Anda memilih jawaban nomor 2, maka belum tentu juga Anda lebih baik daripada pemilih nomor pertama. Kenapa? Jawabannya adalah karena pada umumnya walaupun sudah mengerti bahwa sampah yang dibuang sembarangan itu adalah penyebab bau, tetapi tetap saja masih membuang sampah sembarangan. Itu berarti dua kali lebih dungu daripada pemilih nomor 1. Hahaha...

Jadi, sebenarnya kita tidak cukup mengetahui penyebabnya saja tetapi juga melakukan hal untuk mencegah timbulnya bau sampah tersebut. Itulah orang yang pantas disebut tahu...

Kita semua tentu tahu cara mencegahnya. Ya, selalu membuang sampah pada tempatnya. Saya telah melakukan hal itu tidak peduli sekecil apa sampah itu karena sekecil apapun sampah itu, yang namanya sampah tetaplah dan harus dibuang pada tempatnya. Tul, kan?

Jadi, saya mengajak para pembaca untuk melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Membuang sampah pada tempatnya. Mari kita bayaangkan, jika dalam satu kota di Indonesia terdapat 5000 keluarga dan setiap keluarga "memproduksi" setengah kilogram berbagai jenis sampah yang terbuang di berbagai tempat, maka sudah ada sampah sebanyak 2,5 ton yang "parkir" di berbagai tempat setiap hari di kota itu. Jika sudah satu bulan, maka jumlahnya menjadi 75 tom dan setelah setahun jumlahnya menjadi 900 ton. Hitung sendiri berapa jumlah kota di negara kita dan hitung sendiri berapa banyak sampah yang dihasilkan dan bayangkan bagaimana "bau tak eloknya". Hehehe...

Bayangkanlah jika nantinya sampah-sampah sudah begitu banyak di kota itu sehingga setiap 100 meter kita mencium jenis bau yang kadang berbeda dan kadang sama tapi berasal dari jenis yang sama yaitu, sampah. Hiii...

Kita mau seperti itu?
Kita? Lo aja kali. Gua nggak...
Kita jangan mau seperti itu. Kita pasti ingin negara kita menjadi lebih baik. Jadi, buanglah sampah selalu pada tempatnya.

NB:
Janganlah sampai para atlet kita sudah berjuang mati-matian untuk mengharumkan nama negara kita dengan prestasi dan kita malah membuatnya menjadi bau dengan sampah. Hehehe...

Selengkapnya... Selengkapnya...

Hemat Listrik, Bro...

>> Tuesday, February 10, 2009

Kita harus semakin sadar betapa pentingnya menghemat listrik karena ini juga berhubungan dengan polusi. Apa hubungannya, Bro? Tulisan ini kan tentang polusi. Sepertinya nggak gitu masalah kalau listrik nggak dihemat. Yang penting kita bisa bayar. Nggak nunggak. Kalau udah boros listrik trus bayarnya nunggak juga, itu baru masalah. Kalau semakin besar biaya listrik yang kita bayar, tentu kas negara juga bertambah besar.
Sabar, sabar. Saya menghemat listrik karena masalah sebenarnya seperti ini :
Pembangkit tenaga listrik di negara kita masih mengandalkan bahan bakar fosil sebagai bahan bakarnya. Penggunaan bahan bakar fosil ini menghasilkan gas penyebab polusi seperti CO2, SOx,dll. Semakin banyak kita memakai listrik, maka daya yang harus disediakan oleh pembangkit listrik harus semakin besar. Jangan lupa, bahan bakar fosil yang digunakan juga harus semakin banyak. Ho-ho-ho, jangan lupa juga bahwa gas penyebab polusi yang dihasilkan juga bertambah banyak. So, berarti bumi kita akan semakin panas. Gitu, Bro!!!
Sebenarnya, menghemat listrik itu nggak sulit sama sekali. Saya menghemat listrik hanya dengan melakukan hal-hal kecil seperti :
1. Mematikan barang-barang elektronik jika tidak dipakai lagi. (Cara lama yang selalu ampuh)
2. Mencabut charger alat elektronik jika baterainya sudah penuh.

Nb : Ketika men-charge barang elektronik seperti notebook atau handphone, daya yang terpakai hanya 25 %. Selebihnya terbuang.

Selanjutnya, banyak diantara kita yang menggunakan kendaraan bermotor ke tempat kerja, sekolah, atau tempat lainnya. Akan tetapi, jauh lebih baik jika kita menggunakan angkutan umum, sepeda, atau jalan kaki jika jaraknya masih memungkinkan. Selain mengurangi polusi, kita juga menghemat bahan bakar. Katanya sih, bahan bakar di negara kita akan habis dua puluh tahun lagi itupun dengan catatan apabila jumlah pemakaiannya tetap. Padahal kan jumlah kendaraan semakin lama semakin bertambah dari tahun ke tahun. Bisa-bisa lima belas tahun lagi udah habis.
Bisa kita bayangkan bagaimana kita nantinya hidup tanpa bahan bakar dua puluh tahun yang akan datang. Membiasakan diri bersepeda merupakan satu alternatif yang sangat bagus. Itu sudah terbukti di negara-negara lain. Menghemat pengeluaran, menyehatkan tubuh, dan tidak menimbulkan polusi. Menyelam sambil minum air sambil menangkap ikan. Three in one.

Selengkapnya... Selengkapnya...

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2013

Back to TOP